by : Zakir Skynet
CDI merupakan salah satu komponen pengapian motor yang paling penting dalam meningkatkan Performa mesin dan akselarasi kecepatan, secara umum dalam kamus bahasa masyarakat otomotif ada dua tipe cdi yaitu dc cdi dan ac cdi.
Cara kerja dua tipe cdi ini cara kerja nyaris sama, yang membedakan hanya pada input arus listriknya, cdi ac high voltage dihasilkan dari sebuah induksi magnet tetap dan gulungan sepul khusus yang berada di area sepul motor,
Sedangkan CDI DC tegangan biasanya 250 s/d 400 volt high frequency dihasilkan dari sebuah inverter kecil dimana input arus listriknya dari tegangan rendah berasal dari aki 12 volt dan arus listrik dari regulator dalam bahasa bengkel bernama lain yaitu kiprok.
Sedangkan CDI DC tegangan biasanya 250 s/d 400 volt high frequency dihasilkan dari sebuah inverter kecil dimana input arus listriknya dari tegangan rendah berasal dari aki 12 volt dan arus listrik dari regulator dalam bahasa bengkel bernama lain yaitu kiprok.
Dalam rangka menambah koleksi rangkaian circuit cdi dc untuk jagat otomotif Indonesia dan juga dalam menambah wawasan pengetahuan di bidang cdi , kali ini paman zak akan mempublikasikan rangkaian koleksi- koleksi perihal Rangkaian Circuit DC CDI MOTORCYCLE,
khususnya untuk aplikasi digunakan untuk sepeda motor kesayangan anda. Rangkaian dc cdi ini berasal dari berbagai negara seperti Jerman, Rusia, Japan, Italia, Spanyol dan beberapa negara lain sebagai bahan studi perbandingan yang ingin belajar lebih jauh tentang cdi DC. Berikut gambar dibawah ini model bentuk DC cdi dari yang termudah sampai yang menelan permen mint, berikut ini beberapa model rangkaian CDI DC seperti pada gambar dibawah ini.
Cara Kerja CDI Motor
Cara Kerja CDI Motor |
Semoga informasi ini bermanfaat untuk seluruh rakyat Indonesia