by : Zakir Skynet
Sebuah kendaraan motor sudah pasti dilengkapi oleh sebuah ALTERNATOR/ generator, yang berfungsi untuk memasok energi kebutuhan motor, seperti kebutuhan energi penerangan lampu, untuk power starter, klakson, aksesoris lampu dan sebagainya, energi ini dihasilkan dari sebuah alternator permanen magnet, cara kerja nya sangat sederhana, ketika motor dihidupkan maka energi listrik langsung tercipta melalui sistem induksi antar stator dan magnet permanen, energi yang dihasilkan adalah listrik AC (alternating current) bukan energi listrik DC yang dihasilkan.
Gambar 1
gambar ini adalah contoh permanen magnet dan stator yang dipasang dimotor kesayangan anda. Jika digabungkan berubah nama menjadi alternator permanen magnet.
Karena energi listrik yang dihasilkan masih arus listrik AC (seperti listrik PLN) maka diperlukan sebuah alat yang bernama regulator rectifier motorcycle orang bule menyebut nya, sedangkan bahasa kita orang menyebutnya dengan bahasa kiprok. Alat inilah yang merubah arus AC menjadi DC dimotor anda.
Kiprok
Secara umum ada dua tipe yang dipasang dimotor yaitu
1 kiprok ACDC
biasanya dipakai motor ber- CC kecil 70 CC sampai 125 CC namun ada juga motor ber- 225 CC seperti motor Scorpio masih menggunakan kiprok acdc.
apa itu kiprok acdc : yaitu sebuah sistem charging motor meregulasi dua sistem arus listrik AC dan arus listrik DC. Arus listrik AC diregulasi untuk lampu depan untuk penerangan jalan dan lampu ekor/malam, sedangkan untuk charging aki, lampu sein, lampu rem, power CDI arus listrik dari alternator dirubah menjadi DC.
Gambar 2
Umumnya motor yang menggunakan sistem AC DC power yang dihasilkan pada rpm tinggi pada area 7 sampai 10 amper teramat jarang sekali kejadian sepul terbakar atau soket sepul meleleh gosong karena energi nyaris habis untuk charging aki dan penerangan lampu.
2.kiprok full wave DC
Biasanya dipakai dimotor ber CC 150 sampai 1000cc dihasilkan sangat besar pada rpm tinggi energi yang dihasilkan bisa mencapai diatas 15 sd 25 amper(180 Watt sd 300 watt) Sistem ini model stator dibagi dua ada yang single phase dan 3 phase.
Gambar cara kerja alternator 3 phase
Cara kerja kiprok single phase dan 3 phase
Seperti pada gambar dibawah ini
Gambar 4
Kiprok motor yang beredar dipasaran umum model kiprok nya seperti pada gambar 4 diatas, ketika motor di starter dan mesin hidup maka energi langsung dihasilkannya pada rpm 1000 arus mengalir ke aki bisa mencapai 6 ampere 72 Watt pada kecepatan rpm 6000 energi yang dihasilkan bisa mencapai 180 Watt (15 Amper )untuk motor ukuran 250cc diatas itu bisa mencapai 300 watt (25 amper) energi sebesar itu jika hanya di konsumsi motor misalkan sebesar 60 Watt : lampu besar 35 Watt lampu belakang 10 watt, CDI 5 Watt, dan sisanya 20 Watt aksesoris di dasbor motor, maka akan ada sisa energi sebesar 10 ampere dibuang percuma ke ground, efeknya bisa kita rasakan pada bodi casing kiprok yang teramat panas dan kabel sepul yang berwarna kuning juga terkena dampak nya yaitu panas akhirnya soket output sepul kendor/ longgar sedikit saja bisa meleleh.
Soket sepul gosong
Soket sepul gosong meleleh
Solusi
1.bagi yang masih memakai kiprok standar bawaan motor Jangan pernah mengganti lampu besar motor misalkan tertulis 35 Watt diganti dengan lampu LED misalkan 15 Watt kecuali lampu LED dengan Watt yang sama. Jika tetap memakai lampu LED 15 Watt maka 20 Watt akan menambah panas di kabel sepul warna kuning dan di casing kiprok
2. Jangan pernah mematikan lampu besar pada saat berkendara siang maupun malam hari, tujuannya agar beban panas energi yang dihasilkan sepul bisa berbagi / disalurkan ke lampu
3.jika mempunyai kelebihan ekonomi kiprok wajib diganti denga teknologi kiprok terbaru model sistem series kiprok mosfet cara kerja kiprok ini sangat bagus bekerja sesuai dengan beban energi yang dipakai motor misalkan pemakaian 72 Watt (6 ampere )maka energi yang keluar dari sepul sesuai dengan beban yang dipakai yaitu 72 Watt maka efek panas nyaris tidak ada akhirnya sepul dan soket aman dari gosong dan meleleh.
Kiprok mosfet model series
Harga model kiprok mosfet bervariasi mulai Rp 320.000 sd Rp 500.000,-
Semoga informasi ini bisa bagi masyarakat otomotif Indonesia dan dunia pada umumnya.