Pages

▼

Kamis, 27 Desember 2012

Joule Thief Project : Free Energy ?

By : Zakir Skynet

Ada keunikan tersendiri pada rangkaian joule thief ini, dimana  voltase output bisa dinaikan mencapai  635 volt dari battery 1,5 volt AA,  seperti pada gambar dibawah ini, hal ini tentunya menimbulkan sebuah ide baru, bagaimana voltage sebesar ini, apakah bisa dimanfaat untuk mengecas battery yang lain.

High Voltage Joule Thief

Circuit joule thief Free Energy ? 




Tujuan penambahan rangkaian pengecasan battery ini memanfaatkan voltage tinggi untuk mengecas battery lain, agar energy battery donor/driver, tidak terbuang percuma. ketika battery donor habis maka posisi battery donor diganti oleh battery yang sudah dicas. dan terus berulang.
Circuit sudah dipasang dua buah Battery yang akan dicas
Lampu  37 led Tetap menyala dan voltage dua battery yang dicas menunjukan 2,5 Volt
Apakah rangkaian bisa mengecas battery yang lain dan  seberapa besar dapat mengecas battery lain tentunya masih kajian, ikuti terus beritanya, besok laporannya akan dipublikasikan.
semoga informasi ini bermanfaat dan menjadi sumber inspirasi anda 
di

19 komentar:

  1. Anonim1 Mei 2013 pukul 15.08

    uncle zak,
    klo ferrid yg dipakai kecil (yg ada di lampu hemat energi),
    kira2 bs dapat tegangan yg besar ga ya?

    minta tips lilitan di ferridnya uncle..
    terutama diameter email n jumlah (perbandingan) lilitan I dan II

    BalasHapus
  2. dani4 Agustus 2013 pukul 17.01

    gimana unc. zak. joule thief nya kok gak ada keterangan selanjutnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Solusi battery4 Agustus 2013 pukul 17.40

      tetap masih kotak katik kalau lagi senggang , nanti juga project dilanjut, ane sekarang lagi fokus cdi racing

      Hapus
  3. RAISA CALLYSTA AURELIA23 Agustus 2013 pukul 07.03

    salam kenal uncle zak. mau tanya nich kalau untuk lilitan primer dan sekundernya masing-masing berapa lilitan, mohon pencerahannya.









    BalasHapus
    Balasan
    1. Solusi battery25 Agustus 2013 pukul 05.48

      model yang punya ane lilitannya, 10 cm primer, 60 cm, pakai perbandingan saja 1:6

      Hapus
    2. RAISA CALLYSTA AURELIA25 Agustus 2013 pukul 12.12

      Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  4. Unknown2 Januari 2014 pukul 16.09

    uncle zac itu bisa tahan berapa lama ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Solusi battery7 Januari 2014 pukul 05.30

      secara akurat ane belum coba ukur seberapa lamanya, pernah ane ukur jam 7 malam ane nyalakan, jam 11 malam masih hidup, jam 4.30 sudah mati.

      Hapus
  5. Unknown16 Februari 2014 pukul 06.01

    uncle... kalo menggunakan inti ferit batangan kira2 bisa tidak???
    soalnya yg selalu saya perhatikan bentuk inti feritnya berbentuk ring (bekas bola lampu)
    untuk batang inti ferit,jika yang lain ingin tau didapat dari mana,silahkan cari di radio manual yang sudah tidak terpakai...
    jika ditoko pun harganya tidak mahal,1batang (15cm) harganya Rp.3000,.
    maksud saya menggunakan batangan,agar didapat lilitan yang banyak,bukannya semakin banyak lilitan semakin bagus....
    mohon sarannya uncle zak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Solusi battery16 Februari 2014 pukul 21.32

      ane belum pernah coba, tapi analisa ane sepertinya bisa, mesti dicoba !

      Hapus
    2. Unknown2 Maret 2014 pukul 17.44

      hehehehehe....
      maaf uncle...
      lom saya coba,yang diatas,ntar klo berhasil saya kabari,nih saya lagi bingung,
      ya mudah2an uncle bisa bantu saya...
      saya mau buat automatic swicth (AMF-ATS)
      jika PLN mati maka otomatis genset nyala dan jika PLN nyala maka genset otomatis mati....
      saya bingung uncle untuk buat full otomatis,soalnya kebanyakkan di google yg semi otomatis dengan bantuan juga,kalo pun ada yg udah jadi harganya waw...
      kagak nahan...

      Hapus
  6. Andri priyanto11 Maret 2014 pukul 06.30

    Om itu bahannya spt lilitan email ,transistor,dioda dll dari lampu neon semua bisa apa tidak ???
    Mohon pencerahannya

    BalasHapus
  7. Unknown14 Maret 2016 pukul 19.26

    Permisi om sy sudah berhasil thx buat ilmunya, sy mau tanya jika aliran sudah fullwave(dc) apa bisa kl sy pki kontak on off pada saklar? Dan yg harus sy sambung kabel yg mana aja?
    Note: sy ambil dari kontak on/off

    BalasHapus
  8. Unknown14 Maret 2016 pukul 19.28

    Permisi om sy sudah berhasil thx buat ilmunya, sy mau tanya jika aliran sudah fullwave(dc) apa bisa kl sy pki kontak on off pada saklar? Dan yg harus sy sambung kabel yg mana aja?
    Note: sy ambil dari kontak on/off

    BalasHapus
  9. ASHARI9 Desember 2016 pukul 06.37

    Ayo kita riset teruz agar harga listrik di negeri ini yg terbilNg9 masih mahal perkwhnya biso modar... mobnas, molis aja di jegal oleh kapitalis....... semangat om zak..... salam indonesie

    BalasHapus
  10. ASHARI9 Desember 2016 pukul 06.41

    Led nya jika dibuat pararel, (bukan seri spt diatas) apakah atau pasti lebih hemat lagi voltagenya terkuras.... coba dibuat benchmarkingnya... kami jg sdg riset... salam indonesie

    BalasHapus
  11. Unknown16 Juli 2017 pukul 07.45

    Paman zak, gmn utk ubah full dc pd motor kawasaki athlete..

    BalasHapus
  12. Unknown22 Juli 2017 pukul 00.25

    http://bengkelmotorpanggilan.business.site/

    BalasHapus
  13. Unknown22 Juli 2017 pukul 00.26

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus